Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) penataan Taman Cinta Statistik (Cantik) di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.

"Pemikiran bersama antara pemerintah dan masyarakat"

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur, Dwi Ponangsera mengatakan, FGD ini merupakan tahapan awal dalam perancangan penataan taman dan pembuatan landmark melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Mengenai desain taman benar-benar hasil pemikiran bersama antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga, keberadaan taman bukan hanya sekadar ada tapi memang sesuai kebutuhan warga," ujarnya, Selasa (17/6).

Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur, Randi Putra menambahkan, di Kelurahan Pulo Gebang akan dibangun Landmark atau Monumen Pucuk Rebung di lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare.

"Jika tidak ada halangan, Landmark Pucuk Rebung ini dibangun pada April 2026," terangnya.

Menurutnya, dipilihnya Landmark Pucuk Rebung karena ini merupakan salah satu ornamen Betawi yang memiliki makna sebagai pertumbuhan.

"Ini menjadi simbol pertumbuhan Jakarta Timur sangat pesat di tengah masyarakat yang heterogen. Sehingga, diharapkan pertumbuhan ini dapat mendorong dan mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ungkapnya.

Lurah Pulo Gebang, Imran menuturkan, lokasi penataan Taman Cantik berada di kolong jembatan Tol JORR atau U-turn Jalan Soemarno, RW 08, Kelurahan Pulo Gebang.

"Taman ini berada di lokasi strategis yang menjadi akses menuju Kantor Wali Kota Jakarta Timur dan penghubung Bekasi dengan Jakarta Timur," bebernya.

Sementara itu, Ketua RW 08, Kelurahan Pulo Gebang, Yamin Rohim mengaku sangat mendukung penataan Taman Cantik.

"Sebagai masukan, kami ingin taman ini nantinya juga di lengkapi dengan pagar untuk lebih memberikan kemanan bagi pengunjung, khususnya anak-anak," tandasnya.